Short Story

Ketika kehilangan sesuatu, kita sering merasa tak bergairah, lesu, bahkan putus asa karena kita merasa telah kehilangan segalanya. Tetapi, tokoh besar justru berhasil melawannya.

Tanpa Lengan, Kaki, Tapi Kaya Asa

by adminbagiasa

Rated 0 out of 5
  • Not Set

    Kebutuhan
  • Rp0

    Dukungan
  • 0

    Durasi
  • Target Goal

    Campaign End Method
Raised Percent :
0%
The campaign is successful.
, Indonesia

adminbagiasa

7 Campaigns | 0 Loved campaigns

See full bio

Campaign Story

Ketika kehilangan sesuatu, kita sering merasa tak bergairah, lesu, bahkan putus asa karena kita merasa telah kehilangan segalanya. Tetapi, tokoh besar justru berhasil melawannya.

Pada konten sebelumnya, kita belajar bagaimana pembawa acara talk show dunia Oprah Winfrey melewati masa hidupnya yang sangat pahit. Berikut ini, sahabat asa bisa belajar dari pengalaman Nick Vujocos, penulis dan motivator dunia yang tidak memiliki dua lengan dan dua kaki. Nick Vujicic adalah seorang pembicara motivasi, penulis, dan pendiri organisasi non-profit yang luar biasa. 

Nick Vujicic lahir 4 Desember 1982 di Melbourne, Australia, dengan kondisi medis yang sangat jarang ditemukan, yaitu tetra-amelia syndrome, yang membuatnya lahir tanpa lengan dan kaki. Awalnya, ibunya pun sangat kesulitan menerima kondisi Nick dan bahkan menolak merawatnya. Namun, keluarga belajar untuk menerima dan mendukungnya.Selama masa kecilnya, Nick sering kali menjadi target ejekan di sekolah karena kondisinya. Pada usia 8 tahun, ia mulai merasa sangat sedih dan berpikir untuk bunuh diri. Pada usia 10 tahun, ia mencoba bunuh diri dengan membenamkan dirinya sendiri di bak mandi, tetapi ia berhenti melakukannya karena tidak ingin menyakiti orang-orang yang mencintainya.Bangkit

Pada usia 17 tahun, Nick mulai memberikan pidato inspiratif di sekolah dan acara gereja. Ia juga mendirikan organisasi non-profit bernama Life Without Limbs yang bertujuan untuk memberikan inspirasi dan dukungan bagi orang dengan disabilitas. Pada tahun 2005, ia menerima nominasi sebagai Young Australian of the Year.

Nick menyelesaikan studinya di Griffith University dengan gelar Bachelor of Commence pada usia 21 tahun. Ia juga menulis banyak buku yang diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa. Nick menikah dengan Kanae Miyahara pada tahun 2012 dan mereka memiliki empat anak.

Kisah hidup Nick Vujicic adalah contoh nyata tentang bagaimana seseorang dapat mengatasi tantangan besar dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Dengan sikap positif dan tekad yang kuat, Nick telah membawa harapan dan motivasi kepada jutaan orang di seluruh dunia.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Tanpa Lengan, Kaki, Tapi Kaya Asa”

Your email address will not be published. Required fields are marked *